PENTINGNYA ASURANSI MOBIL, MENGHITUNG PREMI DAN RESIKO YANG TIDAK DILINDUNGI ASURANSI ALL RISK

Kesadaran masyarakat akan polis asuransi mobil saat ini sudah semakin tinggi. Hal ini dikarenakan kemungkinan terjadinya risiko kecelakaan di jalan tidak bisa diketahui. 

Anda yang ingin membeli asuransi mobil ini mungkin masih bingung harus memilih jenis yang mana. Ada dua jenis asuransi yang sudah dikenal yaitu asuransi TLO atau (Total Loss Only) dan Asuransi All Risk. Masing-masing asuransi tersebut memiliki poin positif dan negatif. Anda bisa memilih yang mana saja tergantung kebutuhannya.

Asuransi mobil penting

Memiliki polis asuransi mobil adalah wajib dan penting. Hal ini dikarenakan kecelakaan lalu lintas tergolong besar bahkan tergolong pembunuh terbesar tingkatan ketiga di Indonesia menurut data WHO. Faktor utama yang menyebabkan kecelakaan adalah kelalaian. 

Mungkin anda sudah berhati-hati, namun lawan anda yang kurang berhati-hati. Untuk mengurangi tingkat kematian ataupun resiko terluka, anda bisa meningkatkan keamanan. Walau demikian, resiko kendaraan rusak tidak dapat dihindari baik itu kategori ringan ataupun berat. Dengan alasan inilah, maka mobil anda harus diasuransikan.

Biaya kerusakan mobil dapat diganti oleh pihak asuransi. Tidak hanya karena kecelakaan saja, pencurian kendaraan yang semakin hari semakin meningkat juga menjadi alasan anda mengasuransikan mobil. Untuk itulah, asuransi mobil banyak memiliki manfaat untuk anda yang memiliki kendaraan.

Penghitungan premi asuransi

Seperti yang dijelaskan di awal bahwa ada dua jenis asuransi yaitu TLO dan All Risk. Asuransi TLO adalah jenis asuransi dengan penggantian biaya lebih dari 70 % dan dengan kategori kerusakan mobil sudah parah dan tidak dapat diperbaiki lagi. Jadi, jika mobil hanya lecet dan tidak rusak parah, maka pihak asuransi tidak akan membayar biaya gantinya. 

Adapun biaya asuransi All Risk adalah asuransi yang bisa membayar semua kerusakan baik ringan maupun berat. Untuk menghitung premi pada umumnya didasarkan pada rate asuransi yang kemudian dikalikan dengan harga mobil anda.

Kombinasi kedua jenis asuransi

Jenis asuransi bisa dikombinasikan atau dikenal dengan asuransi comprehensive (kombinasi). Misalnya saja, pada tahun pertama hingga ketiga anda menggunakan asuransi all risk, kemudian tahun keempat dan seterusnya menggunakan asuransi TLO. 

Mengapa memilih kombinasi? hal yang menjadi pertimbangannya adalah beban finasial yang berbanding dengan terjadinya resiko kerusakan. Pada mobil baru, biaya kerusakan yang dibutuhkan relatif tinggi walaupun kerusakan yang terjadi masih relatif kecil. Sebaliknya, pada mobil yang berusia tua, mungkin biaya kerusakan akan menurun sehingga tak ada salahnya jika anda beralih menggunakan asuransi Total Loss Only.

Risiko yang tidak dilindungi asuransi All Risk

Seperti namanya bahwa asuransi All Risk ini membayar semua risiko. Namun, apakah semuanya dibayar? ada kategori tertentu yang tidak dilindungi oleh pihak asuransi. Hal ini karena kerusakan disebabkan oleh beberapa hal berikut sehingga anda bisa memperluas pertanggungan.

1.     Bencana alam; seperti banji, badai, topan, dan yang lainnya.

2.     Karena kerusuhan

3.     Karena terorisme dan sabotase

4.     Bengkel resmi

5.     Kecelakaan pengemudi maupun penumpang

Kerusakan maupun kehilangan karena beberapa hal di atas mungkin saja terjadi, terutama di Indonesia ini. Untuk menghitung premi asuransinya, anda bisa menambah jenis asuransi yang anda pilih dan perluasan perlindungan. Setelah itu, kalikan dengan harga/nilai mobil.

Labels: Asuransi Mobil

Thanks for reading PENTINGNYA ASURANSI MOBIL, MENGHITUNG PREMI DAN RESIKO YANG TIDAK DILINDUNGI ASURANSI ALL RISK. Please share...!